Jajal Motor Listrik Bekas Motor Bebek, Ridwan Kamil: Semoga 2022 Semua Bersemangat Tak Ada Polusi

Nusantaratv.com - 25 Desember 2021

Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat menjajal motor listrik di kawasan Palm Spring Golf, Kabupaten Karawang, Jumat (24/12/2021). (Rizal FS/Biro Adpim Jabar)
Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat menjajal motor listrik di kawasan Palm Spring Golf, Kabupaten Karawang, Jumat (24/12/2021). (Rizal FS/Biro Adpim Jabar)

Penulis: Adiantoro

Nusantaratv.com - Kendaraan listrik merupakan tren baru di dunia otomotif. Kehadiran kendaraan listrik merupakan hasil dari meningkatnya kesadaran akan lingkungan.

Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil menjajal motor listrik di kawasan Palm Spring Golf, Kabupaten Karawang, Jumat (24/12/2021). Kendaraan yang dijajal suami dari Atalia Praratya itu bukan motor listrik biasa. Kendaraan ini hasil konversi dari motor bebek yang berbahan bakar bensin.

Konversi ini merupakan hasil inovasi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) di bidang transportasi. Inovasi ini mengubah kendaraan berbasis bahan bakar minyak menjadi kendaraan listrik.

Ridwan Kamil mengatakan dengan inovasi ini bisa menjadi alternatif masyarakat untuk memiliki kendaraan listrik. Karena, ungkap dia, cukup dengan mengganti mesin dan tangki bensin dengan baterai listrik.

"Ini dulunya sebenarnya adalah motor bebek. Jadi sekarang ada dua pilihan beli motor listrik baru tapi kepada mereka yang sudah terlanjur beli motor BBM, atau motor bensin ternyata ada inovasi baru Kementerian ESDM tinggal mencopot mesinya diganti dengan seperangkat motor listrik," ujar pria yang kerap disapa Kang Emil, di Karawang, Jabar, Jumat (24/12/2021).

Lebih lanjut, dia mengungkapkan, dengan mengonversi kendaraan dari BBM (Bahan Bakar Minyak) menuju listrik bisa menghemat ongkos. Dirinya mengibaratkan, jika biasanya menggunakan motor BBM memakan biaya Rp200, dengan mengonversi menjadi listrik hanya memakan biaya Rp50 atau bisa seperempat lebih hemat.

"Sehingga hasilnya tidak perlu pakai bensin lagi, cukup mencolok ke listrik dan menghemat biaya sampai seperempatnya. Kalau pakai bensin Rp200 ini bisa Rp50. Di sini tidak ada tangki bensin lagi, sekarang udah berubah jadi tempat baterai," terang pria kelahiran Bandung, 50 tahun silam itu.

Dia berharap Kementerian ESDM memperbanyak bengkel-bengkel konversi kendaraan listrik. Dengan demikian, kata Ridwan Kamil, akan lebih banyak masyarakat Jawa Barat yang mengkonversi kendaraan berbasis BBM-nya ke listrik.

"Kami berharap bengkelnya lebih banyak yang bisa mengubah motor ojek, motor kantor, motor dinas menjadi motor listrik," imbuhnya.

"Semoga tahun 2022 semua bersemangat tidak ada bunyi, tidak ada polusi, hemat biaya dan itulah masa depan Indonesia yang lebih bersih, lebih hijau," tukas Ridwan Kamil.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

(['model' => $post])