Indonesia dan AS Sepakati Langkah Lanjutan Negosiasi Tarif Resiprokal

Nusantaratv.com - 10 Juli 2025

Delegasi Pemerintah Indonesia yang dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto melaksanakan pertemuan dengan U.S. Secretary of Commerce Howard Lutnick dan United States Trade Representative Jamieson Greer, Rabu, 9 Juli 20/ Foto: Kemenko Bidang Perekonomian)
Delegasi Pemerintah Indonesia yang dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto melaksanakan pertemuan dengan U.S. Secretary of Commerce Howard Lutnick dan United States Trade Representative Jamieson Greer, Rabu, 9 Juli 20/ Foto: Kemenko Bidang Perekonomian)

Penulis: Ramses Manurung

Nusantaratv.com-Pemerintah Indonesia dan Amerika Serikat menyepakati langkah lanjutan dalam proses negosiasi tarif resiprokal guna memperkuat hubungan dagang kedua negara. Hal ini disampaikan usai pertemuan Delegasi Indonesia yang dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dengan U.S. Secretary of Commerce Howard Lutnick dan United States Trade Representative Jamieson Greer di Washington D.C., Rabu, 9 Juli 2025.

Pertemuan ini berlangsung hanya dua hari setelah Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan kebijakan baru terkait tarif pada 7 Juli 2025, menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara pertama yang diajak berdialog langsung oleh pemerintah AS dalam isu tersebut.

“Kita sudah memiliki pemahaman yang sama dengan AS terkait progres perundingan. Ke depan, kita akan terus berupaya menuntaskan negosiasi ini dengan prinsip saling menguntungkan,” ujar Menko Airlangga dalam keterangannya, Kamis, 10 Juli 2025.

Negosiasi mencakup berbagai isu strategis, mulai dari tarif dan hambatan non-tarif, hingga kerja sama di bidang ekonomi digital, keamanan ekonomi, dan investasi. Kedua negara juga berkomitmen untuk mengintensifkan perundingan tarif selama tiga minggu ke depan agar dapat segera mencapai kesepakatan yang menguntungkan.

Airlangga menyampaikan bahwa hubungan bilateral Indonesia-AS selama ini telah berjalan baik dan perlu ditingkatkan, terutama dalam bidang ekonomi.

Delegasi Pemerintah Indonesia yang dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto melaksanakan pertemuan dengan U.S. Secretary of Commerce Howard Lutnick dan United States Trade Representative Jamieson Greer, Rabu, 9 Juli 20/ Foto: Kemenko Bidang Perekonomian)

“Kita ingin meningkatkan hubungan komersial Indonesia dengan AS. Minggu lalu, perusahaan-perusahaan Indonesia di bidang pertanian dan energi telah menandatangani MoU dengan perusahaan-perusahaan AS untuk pembelian produk unggulan AS dan meningkatkan investasi,” lanjutnya.

Dalam pertemuan tersebut, turut dibahas pula peluang kerja sama strategis dalam sektor mineral kritis. Airlangga menegaskan bahwa potensi Indonesia dalam hal cadangan sumber daya alam sangat relevan dengan kepentingan Amerika Serikat.

“AS menunjukkan ketertarikan yang kuat untuk memperkuat kemitraan di bidang mineral kritis. Indonesia memiliki cadangan besar nikel, tembaga, dan kobalt, dan kita perlu mengoptimalkan potensi kerja sama pengolahan mineral kritis tersebut,” ungkapnya.

Pemerintah Indonesia memastikan bahwa seluruh proses negosiasi akan dilanjutkan dengan itikad baik dan prinsip saling menguntungkan. Fokus utamanya adalah agar kerja sama ini mampu menghadirkan manfaat konkret bagi kedua negara, baik dalam hal peningkatan perdagangan maupun investasi.

Dalam pertemuan ini, Menko Airlangga turut didampingi oleh Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono, Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi dan Investasi Edi Prio Pambudi, Deputi Bidang Koordinasi Perniagaan dan Ekonomi Digital Ali Murtopo, serta Asisten Deputi Kerja Sama Ekonomi Bilateral Irwan Sinaga.

 

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close