Hyundai Siap Guncang Pasar SUV Listrik Kompak Lewat Model Terbaru

Nusantaratv.com - 09 Juli 2025

Ilustrasi. Logo Hyundai. (Foto: Reuters)
Ilustrasi. Logo Hyundai. (Foto: Reuters)

Penulis: Adiantoro

Nusantaratv.com - Hyundai semakin menunjukkan taringnya di dunia kendaraan listrik. 

Dalam waktu singkat, pabrikan asal Korea Selatan (Korsel) ini berhasil membangun lini mobil listrik yang tak hanya bersaing ketat dengan merek-merek mapan, tetapi juga mampu melampaui ekspektasi. 

Mulai dari Ioniq 5 bergaya retro, SUV keluarga Ioniq 9, hingga Niro EV yang kompak, Hyundai tampaknya ingin menyasar semua segmen. Dan ekspansi ini belum menunjukkan tanda-tanda melambat.

Dikutip dari Carscoops, Rabu (9/7/2025), model terbaru yang sedang dipersiapkan akan berada satu tingkat di atas Inster, varian bertenaga baterai dari Hyundai Casper. 

Meski Inster menawarkan dimensi mungil yang cocok untuk kota, sebagian konsumen mungkin menginginkan ruang dan kepraktisan lebih. Nah, inilah celah yang coba diisi oleh SUV baru tersebut.

Menurut laporan terbaru, model ini kemungkinan akan tampil pertama kali dalam versi konsep di Munich Motor Show pada September.

Secara ukuran, SUV ini diperkirakan akan berada di antara Inster dan Kona, mirip dengan Hyundai Bayon yang kini tersedia di pasar Eropa.

Nama dan spesifikasi lengkapnya memang belum diumumkan secara resmi. Namun, sumber dari Auto News menyebut mobil ini bisa saja menyandang nama Ioniq 2, asalkan menggunakan platform E-GMP andalan Hyundai. 

Meski desainnya masih disimpan rapat, rekam jejak Hyundai menunjukkan versi produksi biasanya tak jauh beda dari versi konsepnya.

Infotainment Canggih ala Tesla

Salah satu sorotan utama dari model ini adalah sistem infotainment generasi baru, yang disebut Pleos Connect. 

Sistem ini berbasis Android Automotive dan menampilkan layar sentuh besar yang berdiri sendiri di tengah dasbor, mirip dengan pendekatan Tesla, sekaligus mengikuti tren yang kian umum di mobil listrik buatan China.

Penggunaan sistem baru ini bisa memicu perdebatan. Pasalnya, sebagian besar model Hyundai saat ini mengusung layar melengkung terpadu yang menampilkan kluster instrumen dan infotainment secara bersamaan. 

Meski desain tablet berdiri bebas punya keunggulan dari sisi fungsi, tampilannya mungkin tidak disukai semua orang.

Kolaborasi Platform dengan Kia

Di balik tampilannya, SUV ini diduga akan berbagi arsitektur dengan Kia EV2 yang juga sedang dikembangkan.

Keduanya kabarnya akan menggunakan versi pendek dari platform E-GMP dan dibekali satu motor listrik. 

Pendekatan ini bisa menjadi kunci untuk menjaga harga tetap bersaing tanpa mengorbankan performa, terutama di segmen EV sub-kompak yang kian diminati.

 

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close