Hari Ini Wapres Ma'ruf Kunjungi Sultra, Ini Agendanya..

Nusantaratv.com - 19 Mei 2022

Wapres Ma'ruf Amin.
Wapres Ma'ruf Amin.

Penulis: Mochammad Rizki

Nusantaratv.com - Wakil Presiden (Wapres) KH Ma'ruf Amin hari ini, Kamis (19/5/2022) akan melakukan kunjungan kerja ke Sulawesi Tenggara (Sultra). Wapres akan mengunjungi wilayah Kendari dan Konawe Utara (Konut) hingga 20 Mei 2022. 

Menurut Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Sultra, Ridwan Badalah, kunjungan kerja Wapres di Kendari dan Konawe Utara salah satunya untuk meninjau perusahaan yang menjadi aset nasional di Sultra.

Jelang kunjungan, Pemprov Sultra telah melakukan rapat koordinasi persiapan di Rumah Jabatan (Rujab) Gubernur Sultra. 

"Jadi, tadi sore kami rapat koordinasi dengan pasukan pengamanan Wakil Presiden di Rujab Gubernur Sultra," ujar Ridwan, Selasa (19/5/2022). 

Turut hadir dalam rapat Komandan Korem, Kapolda, dan perwakilan perusahaan serta BUMN. 

Sejumlah pengamanan pun dipersiapkan jelang kunjungan Wapres Ma'ruf. Seperti apel gabungan personel TNI, Polri bersama pemerintah daerah (pemda). 

Danrem 143 Haluoleo, Brigjen Yufti Senjaya menjelaskan, personel yang diterjunkan untuk mengamankan kedatangan Wapres Ma'ruf ialah sebanyak 3.700 orang. Mereka berasal dari personel gabungan TNI, Polri, pemda dan lainnya. 

"Jadi, personel ini disebar di beberapa titik yang menjadi jalur Wapres KH Ma'ruf Amin kunjungan di Kendari dan Konawe Utara," ujarnya. 

Pengamanan Wapres selama berada di Kendari dan Konut dibagi dalam tiga ring. Untuk ring 2 dilakukan Paspam Wapres, sementara ring 2 dan ring 3 itu gabungan TNI dan Polri.

Sementara menurut Sekretaris Daerah (Sekda) Konawe Utara Kasim Pagala, kunjungan Wapres di wilayahnya salah satunya dalam rangka peletakan batu pertama pembangunan kawasan industri smelter yang berlokasi di Kecamatan Motui, Konut.

Kawasan industri smelter tersebut didirikan oleh PT Nusantara Industri Sejati (NIS). Perusahaan itu bekerja sama dengan pemerintah daerah (pemda) Konut, di bawah koordinasi pemerintah provinsi dan pemerintah pusat. 

PT NIS sebelumnya telah melakukan sosialisasi kepada warga sekitar terkait pembangunan kawasan industri. Perusahaan juga telah melakukan ganti rugi kepada beberapa pemilik lahan, yang  pembayarannya dilakukan secara bertahap atau per gelombang.

Kawasan industri smelter PT NIS berdiri di atas lahan seluas 4.766 hektar.

"375 hektar sudah dibebaskan oleh pihak perusahaan koordinasi pemda Konut. Untuk pembayaran dilakukan secara bertahap," ujar Ruksamin, Kamis (12/5/2022) lalu. 

Lebih lanjut, pembangunan kawasan industri smelter merupakan upaya pemerintah guna memajukan roda perekonomian daerah. Di samping itu, untuk membuka lapangan kerja bagi masyarakat, khususnya masyarakat lokal Konut.

"70 persen masyarakat lokal Konut insya Allah peroleh lapangan kerja dengan adanya pembanguan kawasan industri ini. Ini yang terus didorong Bapak Bupati membangun komunikasi di semua lini, demi kesejahteraan daerah dan masyarakat yang lebih maju, serta berdaya saing," jelasnya. 

Rencananya, kedatangan Wapres Ma'ruf didampingi sejumlah menteri, Kapolri, Panglima TNI, para pejabat tinggi negara lainnya, dan lainnya. 

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

(['model' => $post])