Harga Minyak Naik Tajam Imbas Perang Israel-Iran, Pemerintah Waspadai Dampak pada Ekonomi RI

Nusantaratv.com - 18 Juni 2025

Menteri Keuangan Sri Mulyani
Menteri Keuangan Sri Mulyani

Penulis: Ramses Manurung

Nusantaratv.com-Perang Israel-Iran telah menyebabkan terjadinya kenaikan tajam harga minyak. Pemerintah mewaspadai dampak terhadap ekonomi Indonesia. 

Hal itu disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani. 

"APBN terus bekerja keras di dalam rangka memitigasi melakukan mitigasi terhadap situasi yang terus bergejolak dan berkembang," kata Sri Mulyani. 

"Pecahnya perang Israel dengan Iran telah menyebabkan langsung pada hari pertama harga minyak naik lebih dari 8%. Yang tadinya pada kisaran di 70, bahkan di bawah 70 dolar untuk brand. Terjadi kenaikan, lonjakan bahkan tertinggi sempat mencapai 78 USD per barrel. Naik hampir sekitar 9%," imbuhnya. 

Sekalipun sekarang mengalami koreksi di 75 dolar per barrel, kata Sri Mulyani, kondisi yang ada bisa langsung mempengaruhi secara sangat signifikan terhadap kondisi per ekonomian. Baik melalui harga komoditas maupun dari sisi nilai tukar, suku bunga dan capital flow.

"Inilah yang sedang akan terus kita hadapi menghadapi geopolitik yang makin meruncing," ujarnya.  

Di sisi lain hubungan antara Amerika dengan Tiongkok dari sisi ketegangan perdagangan agak sedikit menurun tensinya dengan adanya inisiatif kedua-belah pihak untuk melakukan negosiasi. Meskipun sampai hari ini belum tercapai persetujuan, sehingga ini masih menimbulkan ketidakpastian.

Yang mengejutkan, yang hari ini diumumkan oleh Presiden Donald Trump dengan PM Inggris adalah trade deal antara Amerika dengan Inggris. Padahal Amerika Serikat menyampaikan apa yang disebut kebijakan pada saat liberation day adalah penerapan tarif kepada lebih dari 60 negara di dunia.
 
"Namun yang baru mengalami atau mendapatkan persetujuan dari sisi kebijakan perdagangan bilateral baru satu negara yang secara ofisial diumumkan oleh Presiden Trump," ucapnya. 

"Ini yang menimbulkan tentu ketidapastian karena deadline mengenai 90 hari itu pada bulan Juli nanti itu sudah makin mendekat," pungkasnya. 

 

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close