GIIAS 2025 Resmi Dibuka, Optimisme Industri Otomotif Kembali Menguat

Nusantaratv.com - Pameran otomotif tahunan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 resmi dibuka pada Kamis, 24 Juli 2025, di ICE BSD City, Kabupaten Tangerang, Banten. Pemeran ini akan berlangsung hingga 3 Agustus 2025.

Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Yohannes Nangoi, menyampaikan industri otomotif nasional belakangan ini menghadapi berbagai tantangan yang berdampak pada kinerjanya.

"Dalam dunia bisnis, pasang surut merupakan hal yang wajar. Namun kami yakin industri ini memiliki kekuatan dan tekad untuk bangkit menghadapi masa sulit, dan kami akan kembali lebih kuat," ujar Nangoi dalam sambutannya.

Meski pasar domestik tengah menghadapi tekanan, Nangoi menegaskan industri otomotif Indonesia tetap menunjukkan kontribusinya dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. Dia juga optimistis sektor ini akan segera pulih.

"Hal ini tercermin dari penyelenggaraan GIIAS 2025, yang menjadi pameran otomotif terbesar di dunia setelah Tiongkok," tambahnya.

Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita meninjau pameran otomotif GIIAS 2025. (Foto: Adiantoro/NTV)

Dia menambahkan, GIIAS 2025 diikuti oleh 44 merek kendaraan roda empat dan 17 merek sepeda motor dari berbagai negara, termasuk Jepang, Korea, Tiongkok, Amerika Serikat, Vietnam, serta negara-negara Eropa seperti Inggris, Jerman, dan Prancis.

Sementara itu, Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita menyatakan, GIIAS 2025 berpotensi menjadi momentum untuk membangkitkan kembali minat belanja masyarakat terhadap kendaraan.

"GIIAS adalah pameran otomotif terbesar di dunia setelah Tiongkok. Indonesia kini telah melampaui banyak negara lain yang biasa menjadi tuan rumah pameran otomotif," ujar Menperin.

Dia juga menyampaikan apresiasi kepada Gaikindo atas keberhasilan penyelenggaraan GIIAS 2024 yang dinilai memberikan kontribusi nyata terhadap pertumbuhan ekonomi melalui sektor otomotif.

"Keberhasilan GIIAS tahun lalu dapat menjadi modal penting dan pondasi kuat untuk pelaksanaan tahun ini. Pameran ini juga memperkuat posisi strategis Indonesia dalam peta industri otomotif global," tukas Menperin.