Gekrafs Kembali Galang Batuan Untuk Sumatera, Tembus 1 Milyar dalam 1 Jam Lebih

Gekrafs Kembali Galang Batuan Untuk Sumatera, Tembus 1 Milyar dalam 1 Jam Lebih

Nusantaratv.com - 18 Desember 2025

Gekrafs galang batuan untuk Sumatera.
Gekrafs galang batuan untuk Sumatera.

Penulis: Alamsyah

Nusantaratv.com - Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (Gekrafs) menggelar aksi kemanusiaan bertajuk “Stand for Sumatera” sebagai kepedulian pelaku ekonomi kreatif Indonesia terhadap masyarakat terdampak bencana di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

Kegiatan ini berlangsung pada Selasa (17/12/25), di Hall Produksi Film Negara (PFN), Jakarta. Ketua Umum Gekrafs, Kawendra Lukistian, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud kepekaan bersama untuk terus bergotong royong membantu saudara-saudara di Sumatera.

“Kita ikhtiar, kita optimalkan apa yang kita bisa. Walaupun beberapa waktu lalu kita sudah mendorong juga, kita salurkan ke sana, tapi seharusnya kita tidak berhenti melakukan apa yang bisa kita lakukan,” ujar Kawendra dalam sambutannya, Rabu (18/12/25).

Dalam kegiatan ini, Gekrafs mencatat donasi yang masuk mencapai Rp1.008.879.798, Dirut PFN, Ifan Seventeen yang turut hadir dan tampil dalam kegiatan tersebut, tampak haru hingga menitikkan air mata menyaksikan besarnya solidaritas dan kepedulian untuk Sumatera. Kawendra juga memberikan apresiasi khusus kepada jaringan Gekrafs daerah yang turun langsung ke titik bencana sejak hari-hari awal.

“Ini juga apresiasi untuk teman-teman Gekrafs di Aceh, teman-teman Gekrafs di Sumbar, di Sumut, yang langsung datang ke titik bencana, bahkan di hari-hari awal. Di hari ketiga sudah tembus ke daerah yang sulit diakses,” katanya.

Sementara itu, Raji Firdana, perwakilan Gekrafs Aceh, mengungkapkan bahwa rombongan Gekrafs menjadi salah satu pihak pertama yang berhasil masuk ke wilayah terdampak di Aceh Tamiang.

“Kami bersama rombongan Gekrafs pertama kali masuk ke Aceh Tamiang. Saat itu akses sangat terbatas, dan kami membuat video kondisi di lapangan yang akhirnya viral dan membuka akses bantuan ke Aceh Tamiang,” ujar Raji.

Ia menambahkan, hingga kini kondisi di wilayah tersebut masih memprihatinkan.

“Sampai hari ini, di beberapa titik masih belum ada listrik,” ungkapnya.

Raji juga menceritakan kondisi bencana yang tidak hanya berupa banjir, tetapi membawa dampak berat bagi banyak sektor.

“Ini bukan banjir biasa, karena air yang datang membawa sedimen lumpur. Sawah tertutup lumpur setinggi 1 sampai 2 meter. Bayangkan bagaimana mereka membersihkan itu. Saya melihat itu dari awal,” katanya.

Kawendra mewakili jajaran pengurus Gekrafs menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dan memfasilitasi terselenggaranya acara ini, khususnya PFN sebagai tuan rumah, seluruh donatur, para pengisi acara, serta jajaran pengurus DPP, DPW, DPC, hingga DPLN Gekraf. Apresiasi juga disampaikan kepada para mitra dan pendukung, di antaranya PFN, V2, Ciomy yang menyalurkan 4.000 porsi baso aci, Katuju dengan 1.000 paket rendang, Sony Music, Relawan Nusantara, Rejang Lebong Update, serta Yayasan Indonesia Setara.

Melalui “Stand for Sumatera”, Gekrafs menggelar panggung charity, penggalangan donasi bersama Relawan Nusantara, serta lelang barang pre-loved dari tokoh ekonomi kreatif Indonesia. Masyarakat di berbagai daerah tetap dapat berpartisipasi secara daring melalui siaran langsung di kanal digital Gekrafs dan Relawan Nusantara.

Menutup rangkaian acara, Kawendra menyampaikan optimisme terhadap langkah pemerintah dalam penanganan bencana di Sumatera.

“Pemerintah kita lihat berjibaku luar biasa, dan kita optimis Presiden Prabowo juga menyampaikan akan selalu ada untuk Aceh, untuk Sumatra. Dan kita doakan semuanya sehat dan sedang berpikir solusi terbaik,” tutup Kawendra.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close