Evakuasi Juliana Marins di Gunung Rinjani, Basarnas: Mengangkat Korban Butuh Waktu 2,5 Jam Setiap 200 Meter

Nusantaratv.com - 08 Juli 2025

Kepala Basarnas Marsekal Muda (Marsdya) TNI Mohammad Safii dalam program "Abraham" di Nusantara  TV.
Kepala Basarnas Marsekal Muda (Marsdya) TNI Mohammad Safii dalam program "Abraham" di Nusantara TV.

Penulis: Adiantoro

Nusantaratv.com - Kepala Basarnas Marsekal Muda (Marsdya) TNI Mohammad Safii menegaskan seluruh prosedur evakuasi terhadap Juliana Marins, wisatawan asal Brasil yang terjatuh di Gunung Rinjani, telah dilakukan sesuai standar operasi. 

Juliana ditemukan di kedalaman sekitar 600 meter, dan proses evakuasi memerlukan waktu ekstra karena medan yang ekstrem.

"Setelah ditemukan korban di 600 meter. Kedalaman ini bukan kedalaman seperti daratan," ujar Kepala Basarnas saat diwawancarai jurnalis Nusantara  TV Abraham Silaban dalam program 'Abraham', Senin, 7 Juli 2025. 

Di sisi lain, dia mengungkapkan, keterbatasan lokasi, cuaca, dan kondisi medan membuat pencarian dan evakuasi Juliana tidak bisa dilakukan secepat yang diharapkan.

Terkait pertanyaan publik mengapa tidak digunakan helikopter, Kepala Basarnas menjelaskan, dua helikopter sudah disiapkan dan sempat diterbangkan dari Bogor. 

"Helikopter yang kita standby kan, sebenarnya alternatif pertama adalah dua helikopter ini melaksanakan mission untuk evakuasi sesegera mungkin," sambungnya.

Namun, cuaca buruk dan kabut tebal di area jatuhnya korban membuat helikopter tidak bisa menembus area tersebut. 

"Tidak akan mungkin helikopter itu masuk di kabut. Tidak diizinkan seorang penerbang menerbangkan pesawat dalam kondisi blind spot. Pesawat hanya bisa berputar di atas lokasi, dan melaporkan tidak memungkinkan untuk masuk," tambah Kepala Basarnas.

Dia menyebut, alternatif lain adalah saat cuaca bagus helikopter akan kembali lagi untuk melaksanakan evakuasi.

"Artinya, sambil helikopter ini kembali, keputusan yang dilakukan oleh tim SAR bahwa yang sangat memungkinkan pada saat itu adalah lifting. Tidak mungkin korban sudah ditemukan, dari cuaca memang juga tidak memungkinkan untuk helikopter, terus semuanya menunggu, kan nggak mungkin, sehingga itu yang dilakukan," ungkapnya.

Dia menyebutkan, untuk mengangkat korban dari kedalaman 600 meter, butuh waktu sekitar 2,5 jam setiap 200 meter. "Memang pada hari itu ternyata cuaca juga tidak bersahabat," tukas Kepala Basarnas.

Saksikan selengkapnya penelusuran Tim Abraham Nusantara TV tentang tragedi meninggalnya Juliana Marins di Gunung Rinjani dalam video di bawah ini.

Program "Abraham" di Nusantara TV tayang setiap Senin mulai pukul 20.00 WIB.


 

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close