Duh! 1.300 Perawat di Prancis Mengundurkan Diri

Nusantaratv.com - 29 Oktober 2021

Ilustrasi perawat. (Net)
Ilustrasi perawat. (Net)

Penulis: Adiantoro

Nusantaratv.com - Layanan kesehatan Prancis melaporkan sekitar 1.300 perawat mengundurkan diri. 

Pengunduran diri terjadi di tengah laporan jika rumah sakit telah menutup 20 persen tempat tidur karena kekurangan staf. Menteri Kesehatan Prancis Olivier Veran menyebutkan penyebab pengunduran diri tampaknya tidak diketahui pemerintah.

Berbicara kepada wartawan pada Kamis (28/10/2021), Veran mengatakan kementerian berusaha memahami lonjakan pengunduran diri yang akan membuat banyak rumah sakit kekurangan staf di periode musim gugur-musim dingin yang sering sibuk.

"Di antara perawat, tercatat ada 1.300 pengunduran diri," kata Veran, seperti dikutip dari RT, Jumat (29/10/2021).

Dia menambahkan masalah tersebut tidak terkecuali di negara-negara Eropa. Veran juga mencatat banyak perawat telah bergabung dengan profesi kesehatan di tengah pandemi Covid-19, dan menyatakan kelelahan mungkin menjadi faktor pengunduran diri mereka.

Komentar menteri muncul setelah banyak laporan di media Prancis jika rumah sakit berjuang untuk mengatasi kekurangan perawat. Di Rumah Sakit Bichat-Claude Bernard Paris, hanya enam dari 24 posisi perawat yang saat ini terisi, artinya hanya empat dari 28 tempat tidur yang tersedia.

Menurut Dewan Ilmiah, perwakilan yang berbicara dengan saluran berita Prancis BFMTV, satu dari lima tempat tidur rumah sakit saat ini ditutup di seluruh Prancis karena kurangnya perawat. 

Baca Juga: Perangi Obesitas, Spanyol Larang Iklan Junk Food untuk Anak-anak Mulai Tahun Depan

Laporan itu juga menegaskan pandangan Veran jika banyak perawat kelelahan dengan tuntutan yang diberikan kepada mereka selama pandemi Covid-19. 

Veran menolak angka 20 persen, bagaimanapun, menunjukkan jumlah sebenarnya lebih dekat ke 5 persen. Dia telah meminta penyelidikan tentang penyebab pengunduran diri tersebut.

Terkadang, pandemi Covid-19 telah mendorong sistem rumah sakit Prancis ke batasnya, meskipun rawat inap telah turun sejak vaksin virus corona diluncurkan.

Pada September, Prancis menangguhkan 3.000 petugas kesehatan yang tidak divaksinasi karena tidak mendapatkan suntikan Covid-19 seperti yang dipersyaratkan dalam peraturan baru.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

(['model' => $post])