Dorong Warga DKI Beralih ke Siaran TV Digital, Kominfo Lakukan Sosialiasi dengan Kearifan Lokal

Nusantaratv.com - 04 Desember 2021

Pertunjukan virtual kesenian daerah bertajuk 'Sambut Siaran TV Digital dari DKI Jakarta.
Pertunjukan virtual kesenian daerah bertajuk 'Sambut Siaran TV Digital dari DKI Jakarta.

Penulis: Adiantoro

Nusantaratv.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) menggencarkan sosialisasi program digitalisasi penyiaran dan Analog Switch Off (ASO).

Sosialisasi dilakukan guna menumbuhkan pemahaman masyarakat serta mendorong peralihan ke siaran televisi (TV) digital. Ada banyak manfaat dengan peralihan lebih awal, di antaranya langsung mendapatkan siaran berkualitas dibandingkan siaran TV analog.

Kualitas tayangan yang bersih, suara jernih dan teknologi canggih juga menjadi jaminan. Dari sisi kuantitas tayangan, siaran TV digital lebih beragam. Terdapat beberapa program dan stasiun yang hanya ada di siaran TV digital.

Hal itu disampaikan Direktur Penyiaran Direktorat Jenderal (Ditjen) Penyelenggara Pos dan Informatika (PPI) Kemkominfo, Geryantika Kurnia dalam pertunjukan virtual kesenian daerah bertajuk 'Sambut Siaran TV Digital dari DKI Jakarta', pada Sabtu (4/12/2021).

Dengan kelebihan yang didapat dari siaran TV digital, Geryantika mengajak warga di DKI Jakarta untuk segera pindah ke siaran TV digital. "Kita secepatnya pindah ke siaran TV digital, apalagi di Jakarta ada 50 siaran TV digital, sehingga tidak perlu menunggu sampai 2 november 2022. Jadi lebih baik sekarang pindahnya, nikmati siarannya, gratis, dan tidak perlu bayar bulanan," ujar Geryantika.

Menurutnya, program penghentian siaran TV analog untuk selanjutnya beralih ke siaran TV digital terkait dengan peningkatan kualitas layanan internet. "Makin cepat masyarakat beralih ke TV digital, ekosistem untuk hadirnya internet berkecepatan tinggi segera terwujud," lanjutnya.

Sementara itu, Kabid KP Diskominfotik DKI Jakarta, Nuruning Septarida menegaskan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sangat mendukung program pemerintah mengenai peralihan dari siaran TV analog ke siaran TV digital.

"Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mendukung penuh program dari Kemkominfo untuk beralih dari siaran TV analog ke siaran TV digital. Tentu saja nanti ada mekanisme yang mengatur mengenai hal ini," kata Nuruning.

Sedangkan Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) DKI Jakarta, Kawiyan mengungkapkan pihaknya telah melakukan sosialisasi mengenai kehadiran siaran TV digital.

"Kami sudah melalukan sosialisai terkait siaran TV digital. Dalam hal ini, pemerintah juga akan terus melakukan sosialisasi ke masyarakat, begitu juga dengan lembaga-lembaga penyiaran. Sosialiasi ini tentu saja sangat membantu masyarakat dalam memahami siaran TV digital," jelas Kawiyan.

Di sisi lain, terkait kesiapan lembaga penyiaran, Kepala TVRI Stasiun DKI Jakarta, Erwin Hendarwin menyatakan pihaknya menyambut baik era digital dengan segala keunggulannya.

Menurutnya, hadirnya siaran TV digital menjawab langsung permasalahan kurangnya keragaman isi siaran di televisi selama ini. Selain itu, jumlah konten yang bisa dibuat akan bertambah banyak sehingga bisa menjadi daya tarik dan peluang munculnya bisnis konten di masa datang.

"Kami menyambut baik peralihan dari siara TV analog ke siaran TV digital dengan segala keunggulannya. Terlebih, TVRI memiliki kewajiban untuk menghadirkan konten lokal. Dengan hadirnya siaran TV digital membuat kearifan lokal seperti budaya betawi bisa diakomodasi dengan baik," ucapnya.

"DKI Jakarta sejatinya sudah siap masuk ke era digital. Dengan berbagai keunggulan yang didapat, hal ini seharusnya disambut dengan baik oleh masyarakat," tukas Erwin.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

(['model' => $post])