DonCast NTV: Netizen Teriak 'Balikin STY' Usai Timnas Kalah, Justin: STY 6 Laga 6 Poin, Kluivert 3 Laga 6 poin

Nusantaratv.com - 13 Juni 2025

Justinus Lhaksana atau Coach Justin dalam acaraDonCast di Nusantara TV
Justinus Lhaksana atau Coach Justin dalam acaraDonCast di Nusantara TV

Penulis: Ramses Manurung

Nusantaratv.com-Analis sepak bola Justinus Lhaksana atau Coach Justin menanggapi suara-suara netizen yang meminta Shin Tae-yong (STY) kembali menangani Timnas Indonesia menyusul kekalahan telak 6-0 atas Jepang.

"Mereka lupa di bawah STY enam pertandingan 6 poin. Di bawah Kluivert tiga pertandingan 6 poin. Gaya bermain juga beda," kata Coach Justin saat tampil di acara DonCast Nusantara TV yang dipandu jurnalis senior Nusantara TV Don Bosco Selamun dan Desmona Chandra.

"Itu cuman fans STY yang enggak bisa move on saja. Cuman mereka enggak bisa protes terlalu keras karena kita sudah lolos," tambahnya.  

Menurutnya laga kontra Jepang bukan lah pertandingan penting mengingat apapun hasilnya tak lagi berpengaruh. Dan sudah dipastikan Indonesia lolos ke babak 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

"Ini kan pertandingan engga penting. Kalau pertandingan penting tim inti diturunkan. Ini beda cerita," ujarnya.

Kendati demikian, kata Coach Justin, pertandingan kontra Jepang harus jadi pelajaran penting.  
"Pelajarannya adalah bahwa satu kita enggak sehebat itu. Kedua, kita kalau mau lawan tim yang di atas kita harus memberikan ekstra lebih bagus lagi. Ketiga, masalah chemistry, masalah komunikasi. Keempat ya football inteligensi. Kalah kualitas. Murni kalah kualitas. Apakah itu bisa disias-siati? Bisa tapi enggak sepenuhnya," bebernya.

Ia memuji performa Jepang yang bermain luar biasa.  

"Konsisten. Gila, intensitas tinggi, temponya, akurasi passing. Makanya saya bilang tadi, saya enggak pernah lihat Jepang main kayak begini," ujarnya.

Peluang di Babak ke-4

Berbicara soal peluang Indonesia di babak ke-4, menurut Coach Justin berdasarkan kalkulasi kesempatan terbaik bagi tim besutan Patrick Kluivert untuk lolos ke Piala Dunia 2026 ada di babak ke-4. 

"Kalau kita lolos kelima, saya enggak percaya itu benar-benar mukjizat yang atur. I give up. Kalau itu. Jadi lebih memungkinkan kita jadi di sini kita harus bukan runner up kalau rank 2 rank 2 kan diadu lagi menang kan lolos. Diadu lagi. Iya. Enggak harus dua-dua menang kan," tuturnya. 

Ia mencontohkan apa yang terjadi pada Timnas U-23 saat Kualifikasi ke Olimpiade.

"Akhirnya sampai putaran terakhir kan harus ke Prancis segala. Sampai di Prancis sudah habis sudah kena mental. Dan ketemunya itu negara Afrika, negara South America yang secara fisik jauh lebih kuat. Saya engga yakin kalau putra yang kelima. Itu cuman ngarep aja lah kasarnya," tandasnya. 

"Peluang kita itu di putaran empat. Temperaturnya engga jauh seperti Indonesia karena itu di Oktober dan kemungkinan main di malam. Kelembabannya jauh lebih kering. Jauh lebih seperti Eropa daripada kita kan kesulitan dengan kelembapan 80-85%. Rumputnya pasti lebih bagus, fasilitas pasti lebih bagus, tapi wasitnya semoga dari Jepang," imbuhnya.

Coach Justin berharap tim besutan Patrick Kluivert dapat memaksimalkan peluang di babak ke-4. Ia pun menyarankan agar timnas bermain dengan formasi 4-3-3. Jangan menggunakan tiga bek.

Acara DonCast di Nusantara TV yang membahas beragam topik terkini bersama para narasumber yang kompeten di bidangnya tayang setiap hari Kamis, mulai pukul 20.00 WIB.

    

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close