Dibandingkan Kendaraan Listrik, Kendaraan Hybrid Lebih Mudah Terbakar, Benarkah?

Nusantaratv.com - 17 Januari 2022

Ilustrasi kendaraan listrik. (Autocar)
Ilustrasi kendaraan listrik. (Autocar)

Penulis: Adiantoro

Nusantaratv.com - Sebuah studi dari AutoinsuranceEZ mengungkapkan  kendaraan hybrid memiliki risiko kebakaran yang lebih besar jika dibandingkan kendaraan listrik

Temuan ini dihadirkan setelah insiden kecelakaan kendaraan listrik di dunia semakin meningkat, seperti dikutip dari Hindustan Times, Senin (17/1/2022). Sepanjang 2021, tercatat hanya ada 52 kendaraan listrik yang terbakar di Amerika Serikat (AS).

Sementara mobil hybrid mencapai 16.051 unit yang terbakar, dan kendaraan dengan mesin pembakaran internal (Internal combustion engine/ICE) sebanyak 199.533 unit.

Di mana tingginya kasus kendaraan konvensional terbakar disebabkan jumlah kendaraan konvensional lebih banyak dibandingkan kendaraan listrik atau hybrid. Dalam studi tersebut, tingkat kebakaran kendaraan konvensional sebesar 1.529,9 per 100.000 penjualan.

Sementara untuk kendaraan hybrid dan kendaraan listrik masing-masing 3.474,7 dan 25,1 per 100.000 penjualan. Kendaraan bertenaga mesin pembakaran internal terbakar diakibatkan beberapa masalah. Salah satu yang paling sering adalah tabrakan yang memecahkan saluran bahan bakar atau tangki bahan bakar. 

Sementara kendaraan hybrid dan listrik mengalami kebakaran akibat baterai yang terbakar dan biasanya sangat sulit untuk dipadamkan. Kendati mobil listrik memiliki risiko kebakaran, tetapi risikonya jauh lebih rendah dibanding kendaraan hybrid dan kendaraan mesin konvensional.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

(['model' => $post])