Nusantaratv.com-Ikatan Keluarga Manggarai Jakarta (IKAMADA) menginisiasi kegiatan Misa Raya dan Pentas Seni Budaya Manggarai yang akan digelar di GOR Bulungan, Jakarta Selatan, pada Sabtu (2/8/2025), mulai pukul 15.00 WIB.
Event besar Diaspora Manggarai Se-Jabodetabek yang mengusung tema: “Wake Ncaller Ngger Wa, Saung Be’mbang Ngger Eta: Nempung Weki, Bantang Cama,” akan dihadiri sekitar 2000 Diaspora Manggarai Sejabotabek.
Ketua IKAMADA, Rikard Bagun, mengatakan, misa budaya Manggarai atau yang juga dikenal sebagai misa inkulturasi, merupakan perayaan Misa dalam Gereja Katolik Manggarai yang memasukan unsur-unsur budaya Manggarai ke dalam liturgi namun tetap berpegang pada ajaran dan norma Gereja.
“Ya tujuannya agar orang Katolik Manggarai yang tersebar di berbagai wilayah Jabodetabek dapat lebih menghayati iman Katoliknya sambil tetap melestarikan dan mencintai budaya daerah Manggarainya,” ujar tokoh Manggarai yang juga Tokoh Pers Nasional ini, dalam rapat pengurus baru IKAMADA, di Jakarta, Minggu (20/7/2025).
Rikard menyampaikan usai Misa Raya akan dilakukan pergelaran seni dan budaya yang menampilkan berbagai kekayaan budaya dari daerah Manggarai, Nusa Tenggara Timur. Pentas ini mencakup berbagai jenis kesenian seperti tarian, musik yang bertujuan untuk melestarikan dan mempromosikan warisan budaya Manggarai.
“Pokoknya ini misa yang akan dihadiri ribuan orang dan nantinya ada goyang ria, namun nuansanya tetap mempertahakan keaslian budaya Manggarai,” terangnya.
Ikatan Keluarga Manggarai Jakarta (IKAMADA) menginisiasi kegiatan Misa Raya dan Pentas Seni Budaya Manggarai di Jakarta/Foto: Istimewa
Sementara itu, Ketua Panitia Misa Raya dan Pentas Seni Budaya Manggarai 2025, Yasintus Jaar, mengatakan warga Manggarai Se-jabodetabek yang hadir di acara ini perlu melakukan konfirmasi kehadiran kepada panitia melalui kontak person yang tertera di setiap undangan yang tersebar di berbagai platform media sosial.
“Kami juga sangat mengharapkan undangan yang hadir khususnya Diaspora Manggarai harus mengenakan dreescode atasan putih atau atribut khas Manggarai,”ujarnya.
Menurut Yasintus, sesuai rencana, Misa Raya dan Pentas Seni Budaya Manggarai 2025 akan dihadiri oleh Guburnur DKI Jakarta dan Wakil Gubernur DKI Jakarta dan pejabat negara lainnya.
"Oleh karena itu kita harus tampilkan berbagai acara budaya seperti pentas seni dan tari Manggarai persembahan dari berbagai komunitas Diaspora Manggarai, termasuk juga bingkai simfoni NTT," kata Yasintus.
Yasintus menjelaskan Misa Raya dan Pentas Seni Budaya Manggarai pada Sabtu 2 Agustus 2025 diselenggarakan oleh IKAMADA bekerjasama dengan Komunitas Perempuan Manggarai (KPM), Compang Cama, dan berbagai komunitas Diaspora Manggarai lainnya seperti: Komunitas Sanggar Ca Nai Kalimalang, Ikatan Keluarga Manggarai Kebon Jeruk Jakarta (IKMKJ) serta Ikatan Manggarai Bekasi (IKAMASI),
Yasintus berharap Misa Raya dan Pentas Seni Budaya Manggarai tersebut bisa menjadi wadah para generasi penerus di perantauan untuk tetap mempertahankan budaya warisan leluhur tersebut.
"Neka hemong kuni agu kalo (jangan lupa tanah kelahiran atau budaya)," pungkasnya.