Chery Siap Lampaui Ekspor Mobil 5 Juta Unit, Pionir Industri Otomotif China

Nusantaratv.com - 13 Juni 2025

Chery akan menjadi produsen mobil China pertama yang melampaui 5 juta ekspor kendaraan kumulatif. (Foto: Istimewa via CarNewsChina)
Chery akan menjadi produsen mobil China pertama yang melampaui 5 juta ekspor kendaraan kumulatif. (Foto: Istimewa via CarNewsChina)

Penulis: Adiantoro

Nusantaratv.com - Pada Pameran Otomotif dan Rantai Pasokan Internasional 2025 di Hong Kong pada 12 Juni, Chairman sekaligus pendiri Chery Automobile, Yin Tong Yue, mengumumkan Chery bersiap menjadi produsen mobil China pertama yang menembus angka ekspor kumulatif sebanyak 5 juta unit, dan diperkirakan terjadi pada 20 Juni mendatang. 

Momen ini juga menjadi penampilan perdana Chery di ajang otomotif Hong Kong Auto Expo, di mana perusahaan berencana meresmikan peluncuran kendaraannya di pasar Hong Kong pada akhir tahun ini.

Dikutip dari CarNewsChina, Jumat (13/6/2025), dalam pameran tersebut, Chery memperkenalkan 12 kendaraan energi baru (NEV) dari tujuh sub-merek, yakni Chery, Exeed, Jetour, iCAR, Luxeed, Omoda, dan Jaecoo. 

Rangkaian produk ini menunjukkan fokus Chery dalam mengembangkan solusi mobilitas yang luas, mulai dari kendaraan perkotaan hingga petualangan off-road, serta komitmennya terhadap elektrifikasi dan inovasi berkelanjutan.

Sepanjang Januari hingga Mei 2025, Chery Group mencatat penjualan sebanyak 1.026.517 unit, meningkat 14% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. 

Penjualan mobil listrik tumbuh signifikan, mencapai 287.798 unit atau naik 111,5% secara tahunan. Ekspor pun menunjukkan kinerja kuat dengan 443.940 unit, memperkuat status Chery sebagai eksportir kendaraan utama dari China. 

Secara rata-rata, satu mobil Chery dikirim ke luar negeri setiap 29 detik. Khusus pada Mei 2025, total penjualan grup mencapai 205.732 unit (naik 9,1%), termasuk 191.567 unit dari Chery Automobile Co., Ltd. (naik 7,2%). 

Penjualan kendaraan energi baru bulan itu mencapai 63.169 unit (naik 47,7%), sementara ekspor tercatat sebanyak 100.737 unit (naik 7,7%). 

Hingga akhir Mei, jumlah pengguna global Chery telah melampaui 16,7 juta, dengan lebih dari 4,94 juta pengguna berasal dari luar negeri.

Di awal tahun ini, Chery mengajukan pencatatan saham di Bursa Efek Hong Kong, sebagai bagian dari strategi perusahaan untuk memanfaatkan kekuatan kota tersebut dalam sektor keuangan, logistik, inovasi, dan SDM global. 

Chery juga sedang mempertimbangkan pembangunan fasilitas produksi di Hong Kong guna memperkuat kapabilitas manufakturnya secara internasional.

Secara keuangan, untuk tiga kuartal pertama 2024, Chery mencatatkan pendapatan sebesar 182,15 miliar yuan (sekitar US$ 25,1 miliar) dan laba bersih sebesar 11,31 miliar yuan (sekitar US$ 1,56 miliar). 

Dalam pameran, Chery juga memperlihatkan sejumlah teknologi canggih seperti mesin Kunpeng Tianqing dengan efisiensi termal 48%, motor listrik berkecepatan 30.000 rpm, hingga robot cerdas Mogu.

Pihak manajemen menyatakan dana hasil IPO akan difokuskan untuk memperkuat riset dan pengembangan kendaraan energi baru serta memperluas penetrasi pasar global, yang menunjukkan komitmen jangka panjang Chery terhadap pertumbuhan berbasis inovasi dan teknologi.
 

 

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close