Begini Tips Berkendara Hemat Bersama Suzuki Fronx

Nusantaratv.com - 25 Juni 2025

PT SIS memberikan beberapa tips berkendara agar konsumsi bahan bakar bisa lebih optimal. (Foto: Istimewa/Adiantoro/NTV)
PT SIS memberikan beberapa tips berkendara agar konsumsi bahan bakar bisa lebih optimal. (Foto: Istimewa/Adiantoro/NTV)

Penulis: Adiantoro

Nusantaratv.com - Setelah resmi hadir di pasar otomotif Indonesia, Suzuki Fronx memperkuat jajaran mobil Suzuki yang menekankan efisiensi energi dan ramah lingkungan.

Meski sudah dibekali teknologi hemat energi seperti Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS) dan mesin K15C, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) tetap memberikan beberapa tips berkendara agar konsumsi bahan bakar bisa lebih optimal.

Menurut Harold Donnel, 4W Marketing Director PT SIS, efisiensi bukan hanya soal fitur mobil, tapi juga soal kebiasaan berkendara yang bijak.

"Suzuki Fronx hadir untuk membantu pengendara mencapai titik efisiensi secara lebih mudah tanpa merubah kebiasaan, ataupun merogoh kocek lebih dalam," ujar Harold.

Suzuki menegaskan efisiensi dapat dioptimalkan bahkan sebelum perjalanan dimulai, misalnya dengan memastikan tekanan angin ban sesuai, membawa barang seperlunya, serta memilih jalur perjalanan yang paling efisien. 

Saat berkendara, penting untuk menjaga kestabilan putaran mesin, menghindari akselerasi tiba-tiba, dan menggunakan fitur kendaraan secara maksimal agar konsumsi bahan bakar lebih hemat.

Melalui kehadiran Fronx, Suzuki ingin membuktikan mobil hybrid tidak selalu identik dengan harga mahal. 

Suzuki Fronx diklaim mampu menghadirkan teknologi hemat energi dalam bentuk yang lebih terjangkau dan dapat diakses oleh lebih banyak kalangan.

Upaya ini sejalan dengan arah perkembangan global menuju kendaraan yang lebih ramah lingkungan, sekaligus mendukung kebijakan efisiensi energi yang terus didorong oleh pemerintah. 

PT SIS memberikan beberapa tips berkendara agar konsumsi bahan bakar bisa lebih optimal. (Foto: Istimewa/Adiantoro/NTV)

Berikut ini tips berkendara hemat dengan Suzuki Fronx:

Persiapkan Kendaraan Sebelum Perjalanan

Kunci dari perjalanan efisien sering kali tersembunyi dalam hal-hal sederhana. Memastikan tekanan angin ban sesuai rekomendasi pabrikan, misalnya, berperan besar dalam mengurangi rolling resistance yang memperberat kerja mesin.

Mesin K15C yang presisi dan memiliki thermal efficiency yang baik mampu beroperasi secara baik tanpa perlu dipanaskan terlalu lama. Dalam kondisi normal, kebutuhan memanaskan mesin seperti di pagi hari hanya memerlukan waktu singkat. 

Sehingga mampu meminimalisir terpakainya bahan bakar yang tidak perlu, seperti hanya untuk menunggu sampai mesin mobil mencapai suhu optimal dan siap dijalankan.

Fitur Apple CarPlay dan Android Auto pada head unit 9 inci membantu pengemudi menghubungkan peta elektronik di smartphone agar lebih mudah dan aman dilihat selama perjalanan. 

Pengendara bisa terlebih dahulu merencanakan rute paling hemat waktu dan bahan bakar. Karena efisiensi tidak hanya dimulai ketika mobil bergerak, tetapi sejak sebelum perjalanan dimulai.

Selain itu, membawa barang dengan jumlah seperlunya, serta menyetel suhu AC pada level moderat juga berkontribusi dalam menjaga konsumsi bahan bakar tetap efisien. 

Mendayagunakan Fitur Pendukung Efisiensi 

Berhenti di lampu merah atau terjebak kemacetan adalah bagian tak terelakkan dari rutinitas kota. 

Pada momen inilah fitur Engine Auto-Stop sebagai salah satu peran dari sistem SHVS akan bekerja secara otomatis mematikan mesin saat kendaraan berhenti dan menunggu, lalu menyalakannya kembali secara halus saat pedal gas diinjak.

Teknologi ini bukan hanya melakukan penghematan penggunaan bahan bakar, tetapi sekaligus bisa mengurangi emisi tanpa mengganggu kenyamanan berkendara.

Saat melaju di jalan bebas hambatan, gaya mengemudi konstan dengan putaran mesin rendah dengan transmisi di gigi tertinggi juga bisa menjadi metode mencapai efisiensi. Sebaliknya, akselerasi mendadak justru memperbesar konsumsi energi.

Jika pengendara membutuhkan akselerasi lebih seperti saat menyalip atau menanjak, maka sistem SHVS akan memberikan peran acceleration assist untuk membantu putaran mesin bekerja lebih ringan. 

Bantuan tersebut dapat diraih tanpa memerlukan pijakan pedal akselerator yang lebih dalam.

Gunakan Keuntungan SHVS Berulang Kali Lewat Regenerative Braking 

Energi yang digunakan untuk menjalankan sejumlah peran sistem SHVS bersumber dari listrik yang tertampung di lithium-ion battery.

Seiring dengan intensitas penggunaan, maka diperlukan pengisian ulang daya listrik tersebut agar dapat digunakan secara terus menerus atau berulang kali. 

Kebutuhan ini dimudahkan lewat proses regenerative braking yang secara sistematis mengubah energi kinetik saat mobil melakukan deselerasi, menjadi energi listrik terbarukan.

Tidak hanya itu, mengoptimalkan efisiensi juga bisa dilakukan dengan memanfaatkan teknik gliding atau engine braking ketika sudah mengantisipasi perlunya deselerasi di sejumlah ruas perjalanan. 

Sisi positif lain yang dapat didapatkan antara lain seperti mengurangi kebutuhan pengereman mendadak. Sehingga penggunaan energi lebih hemat, laju kendaraan lebih halus, dan risiko berkendara lebih rendah.

"Kami berharap setiap pengendara Suzuki Fronx dapat merasakan manfaat nyata dari efisiensi energi tanpa mengorbankan kenyamanan. Menerapkan kebiasaan berkendara secara bijak dapat membantu anda mewujudkan komitmen bersama terhadap masa depan yang lebih hijau, sekaligus menikmati setiap kilometer dengan lebih hemat dan menyenangkan," tutup Harold.

Dengan Fronx, Suzuki tidak hanya menghadirkan SUV berteknologi hybrid efisien, tetapi juga partner berkendara yang mampu memahami kebutuhan generasi masa kini, cerdas, tangkas, dan sadar akan dampaknya terhadap lingkungan.
 

 

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close