Banjir, Konser Pamungkas di Lombok Batal

Nusantaratv.com - Konser Pamungkas di daerah Lombok, Nusa Tenggara Barat terpaksa harus dibatalkan. Pembatalan berkaitan dengan duka Lombok saat ini yang tengah di landa banjir.

Diketahui, banjir di Lombok beberapa hari lalu menewaskan 5 orang anak dan merusak ribuan rumah. Maka dari itu, konser Pamungkas dibatalkan.

Mengutip Detik.com, pihak Polres Lombok Barat mendatangi lokasi konser Pamungkas di Hotel Holiday Resort Senggigi. Saat itu, penonton sudah banyak yang datang untuk bersiap menyaksikan aksi panggung pelantun lagu To The Bone ini.

Saat itu, pihak Polres Lombok Barat langsung menghentikan konser dengan berbicara pada panitia penyelenggara.

"Saya perintahkan kepada panitia atau penyelenggara tidak melaksanakan kegiatan musik yang dapat menimbulkan kerumunan," ujar salah seorang petugas, dikutip detikcom dari video yang beredar di media sosial, Sabtu (11/12/2021).

Bukan hanya itu saja, jika konser tersebut masih dilanjutkan maka kepolisian akan bertindak tegas.

Polisi meminta agar Pamungkas dan tim tak melanjutkan konser tersebut di Lombok untuk saat ini.

"Tolong sementara disetop dulu pak," tegas salah seorang polisi.

Dalam hal ini, polisi meminta empati untuk maryarakat Lombok yang tengah tertimpa bencana banjir.

Sempat polisi itu menegaskan bahwa Menteri Sosial baru saja menyambangi Lombok untuk melihat keadaan pascabencana. Maka polisi juga meminta agar tak ada aksi yang dianggap hura-hura di daerah tersebut.

"Baru saja Menteri Sosial membesuk pengungsi, akibat banjir longsor 5 orang meninggal," tuturnya.

"Di sini mau bermusik, mau berhura-hura? Dimana empatinya? Jangan laksanakan pak ya. Kalau tetap dilaksanakan saya akan proses sesuai ketentuan yang berlaku," tegasnya lagi.

Diketahui, harusnya Pamungkas akan naik ke panggung pukul 19.00 WITA, kemarin malam. Namun hingga 21.00 WITA Pamungkas tak kunjung naik ke panggung.

Pada unggahan Instagram Stories Pamungkas beberapa jam lalu juga menjelaskan hal yang tengah menimpanya. Ia bahkan berseloroh jika kepergiannya ke Lombok cuma sebatas untuk Rapid Antigen saja lalu kembali pulang ke rumah.

"Ke Lombok numpang antigen lalu pulang lagi," tutur Pamungkas.