Amerika Serikat Diamuk Omicron, Rekor Sehari Tembus 441.000 Kasus!

Washington DC, Nusantaratv.com-Amerika Serikat (AS) kembali mengalami lonjakan kasus positif covid-19. Meroketnya kasus corona di Negeri Paman Sam dipicu penyebaran varian baru covid-19 Omicron. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS atau CDC melaporkan terjadi penambahan 441.278 kasus dalam sehari pada Senin (27/12/2021).

Angka tersebut merupakan jumlah kasus harian tertinggi yang pernah dilaporkan ke CDC.

Masuknya varian Omicron mengakibatkan kasus harian covid-19 dalam sepekan terakhir melebihi 240.000 kasus sehari. Jumlah tersebut merupakan angka rata-rata tertinggi sejak Januari 2021.   

Namun juru bicara CDC mengatakan ada kemungkinan angka tersebut 'ditaksir terlalu tinggi' karena adanya kelambatan dalam tes covid-19 dan masih banyak pusat-pusat tes Corona di AS yang tutup sejak Natal, mengutip detikcom, Rabu (29/12/2021).

Baca juga: Epidemiolog Sebut RI Sudah Masuk Fase Endemi Covid-19 Tapi Belum Pede

Menurutnya, data penghitungan 'akan menjadi lebih stabil setelah Tahun Baru'.

Lonjakan kasus covid-19 di AS bertepatan dengan langkah Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan bahwa risiko varian Omicron 'tetap sangat tinggi' setelah jumlah kasus Corona secara global meningkat 11 persen pekan lalu.

CDC menyebut prevalensi kasus varian Omicorn di AS saat ini mencapai 59 persen.

Sejumlah pakar kesehatan mencetuskan bahwa AS perlu menggeser fokus dari jumlah kasus, dan lebih memperhatikan angka rawat inap juga angka kematian. Tapi diketahui masih ada 40 persen populasi negara itu yang belum divaksinasi, dengan angka rawat inap serta angka kematian mengalami kenaikan.

Lonjakan akibat varian Omicron memicu kekhawatiran nyata terkait tingkat keterisian rumah sakit yang berpotensi membebani sistem kesehatan.